Tag: titik lemah dalam tubuh
manusia, titik dalam tubuh yang berbahaya jika diserang.
Dalam seni beladiri telah banyak diajarkan tentang
titik-titik lemah dalam tubuh manusia. Bagi sobat yang pernah mengikuti latihan
beladiri pasti sedikit banyak telah mengetahui bagian tubuh mana yang paling
lemah dan berakibat fatal jika mendapatkan serangan dari lawan.
Di antara titik lemah ini terdapat dua macam titik
lagi, yakni titik khusus dan titik fatal. Titik khusus merupakan titik lemah
yang merupakan titik syaraf, titik pembuluh darah, atau titik lemah suatu organ
tertentu di dalam tubuh manusia yang hanya bisa diserang dengan teknik khusus. Titik
khusus ini bila mendapatkan serangan dengan tepat akan berakibat kematian bagi korban.
Teknik khusus yang digunakan dapat berupa totokan ataupun pukulan. Biasanya yang
menguasai teknik khusus ini sudah menjadi master dalam beladiri tertentu.
Sedangkan titik fatal merupakan titik-titik lemah yang
rentan berakibat fatal atau cedera bila diserang atau dipukul. Tidak peduli
lawan sebesar apa dan seberat apa jika diserang tepat pada titik fatal akan mengalami
sakit yang luar biasa. Serangan dengan tepat dapat menimbulkan cidera serius
atau bahkan kematian. Jadi harap berhati-hati jika menyerang titik fatal ini. Jika
hanya dalam latihan usahakan jangan sampai menyerang titik fatal ini. Titik fatal
yang dimaksud adalah mata, telinga, hidung, dagu, leher, ulu hati, dan organ
vital lainnya.
Dalam pertarungan nyata gunakan serangan pada
titik-titk lemah hanya pada saat kita dalam keadaan terdesak, misalnya saat
kita dikeroyok ataupun hendak dibegal. Jika tidak dalam keadaan terdesak
serangan semacam itu sebisa mungkin harus dihindari. serangan di tubuh yang
harus dihindari karena bisa mematikan itu antara lain.
1. Pukulan di dada
Benturan keras di bagian dada bisa membuat orang tewas
seketika akibat berhentinya denyut jantung yang disebut dengan commutio
cordis. Gangguan fungsi jantung akibat benturan di dada bahkan seringkali
tidak disertai kerusakan struktural pada jantung.
Dalam studi yang dilakukan terhadap 128 kasus serangan
dengan tangan kosong yang diarahkan ke dada, 84 persen di antaranya berujung
kematian. Sekitar 50 persen tewas seketika dan sisanya butuh waktu 1-2 menit
sebelum jantungnya berhenti berdetak.
Penelitian itu mengungkap tidak butuh tenaga yang terlalu
kuat untuk memberikan efek buruk pada jantung. Eksperimen yang dilakukan pada
binatang tersebut menunjukkan bahwa pukulan yang dilayangkan dengan kecepatan
48 km/jam sudah cukup untuk membunuh korban. jadi bagi sobat harap berhati-hati jika
sedang bertarung dengan lawan. Jangan sampai terkena pukulan keras di bagian
dada. Saya sendiri juga sudah pernah membuktikan hal tersebut ketika berlatih. Kebetulan
saya juga mengikuti olahraga pencak silat. Pukulan yang cukup keras di bagian
dada akan membuat lawan sulit bernafas bahkan sakitnya akan terasa sampai
berhari-hari.
2. Pukulan di leher
Beberapa titik di samping leher memiliki pembuluh
darah yang dinamakan carotid artery. Karena fungsinya adalah
mendistribusikan oksigen ke otak, dampaknya bisa sangat mematikan jika pembuluh
darah tersebut mengalami kerusakan misalnya karena terkena pukulan.
Dampak paling fatal terjadi apabila pukulan diarahkan
ke bagian carotid sinus, yakni percabangan pembuluh darah di sisi
samping leher manusia. Kerusakan di bagian tersebut akan memicu kelumpuhan
serta berbagai masalah sistem saraf yang akan segera disusul dengan kematian. Oleh karena itu dalam pertandingan pencak
silat sangat dilarang menyerang bagian leher karena efeknya sangat berbahaya.
3. Pukulan di kepala bagian belakang
Titik paling mematikan dalam ilmu bela diri China
adalah Bladder-10 yang terletak pada tengkorak bagian belakang. Titik
yang sama digunakan juga dalam akupunktur untuk mengatasi berbagai masalah yang
berhubungan dengan kandung kemih (bladder).
Dalam sekejap, benturan di bagian tersebut bisa memicu
kerusakan pada sistem otak yang mengatur kesadaran yakni Reticular Activating
System (RAS) sehingga korban langsung pingsan. Apabila benturannya cukup
keras, korban tidak hanya pingsan tetapi bisa langsung tewas saat kena
hantaman.
Dalam beladiri manapun pukulan di kepala bagian
belakang sangat dilarang. Dalam terung bebas sekalipun (misal, UFC) seperti
yang kita lihat di televisi. Meskipun namanya tarung bebas, tapi tetap dilarang
memukul kepala bagian belakang karena bisa mengakibatkan kematian.
Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya
sobat...
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda