Social WEB

Monday 27 July 2015

Titik-titik Fatal Pada Tubuh Manusia



titik lemah
Tag: titik lemah dalam tubuh manusia, titik dalam tubuh yang berbahaya jika diserang.
Dalam seni beladiri telah banyak diajarkan tentang titik-titik lemah dalam tubuh manusia. Bagi sobat yang pernah mengikuti latihan beladiri pasti sedikit banyak telah mengetahui bagian tubuh mana yang paling lemah dan berakibat fatal jika mendapatkan serangan dari lawan.

Di antara titik lemah ini terdapat dua macam titik lagi, yakni titik khusus dan titik fatal. Titik khusus merupakan titik lemah yang merupakan titik syaraf, titik pembuluh darah, atau titik lemah suatu organ tertentu di dalam tubuh manusia yang hanya bisa diserang dengan teknik khusus. Titik khusus ini bila mendapatkan serangan dengan tepat akan berakibat kematian bagi korban. Teknik khusus yang digunakan dapat berupa totokan ataupun pukulan. Biasanya yang menguasai teknik khusus ini sudah menjadi master dalam beladiri tertentu.

Sedangkan titik fatal merupakan titik-titik lemah yang rentan berakibat fatal atau cedera bila diserang atau dipukul. Tidak peduli lawan sebesar apa dan seberat apa jika diserang tepat pada titik fatal akan mengalami sakit yang luar biasa. Serangan dengan tepat dapat menimbulkan cidera serius atau bahkan kematian. Jadi harap berhati-hati jika menyerang titik fatal ini. Jika hanya dalam latihan usahakan jangan sampai menyerang titik fatal ini. Titik fatal yang dimaksud adalah mata, telinga, hidung, dagu, leher, ulu hati, dan organ vital lainnya.
Dalam pertarungan nyata gunakan serangan pada titik-titk lemah hanya pada saat kita dalam keadaan terdesak, misalnya saat kita dikeroyok ataupun hendak dibegal. Jika tidak dalam keadaan terdesak serangan semacam itu sebisa mungkin harus dihindari. serangan di tubuh yang harus dihindari karena bisa mematikan itu antara lain. 
1.    Pukulan di dada
Benturan keras di bagian dada bisa membuat orang tewas seketika akibat berhentinya denyut jantung yang disebut dengan commutio cordis. Gangguan fungsi jantung akibat benturan di dada bahkan seringkali tidak disertai kerusakan struktural pada jantung.

Dalam studi yang dilakukan terhadap 128 kasus serangan dengan tangan kosong yang diarahkan ke dada, 84 persen di antaranya berujung kematian. Sekitar 50 persen tewas seketika dan sisanya butuh waktu 1-2 menit sebelum jantungnya berhenti berdetak.

Penelitian itu mengungkap tidak butuh tenaga yang terlalu kuat untuk memberikan efek buruk pada jantung. Eksperimen yang dilakukan pada binatang tersebut menunjukkan bahwa pukulan yang dilayangkan dengan kecepatan 48 km/jam sudah cukup untuk membunuh korban. jadi bagi sobat harap berhati-hati jika sedang bertarung dengan lawan. Jangan sampai terkena pukulan keras di bagian dada. Saya sendiri juga sudah pernah membuktikan hal tersebut ketika berlatih. Kebetulan saya juga mengikuti olahraga pencak silat. Pukulan yang cukup keras di bagian dada akan membuat lawan sulit bernafas bahkan sakitnya akan terasa sampai berhari-hari. 

2.      Pukulan di leher
Beberapa titik di samping leher memiliki pembuluh darah yang dinamakan carotid artery. Karena fungsinya adalah mendistribusikan oksigen ke otak, dampaknya bisa sangat mematikan jika pembuluh darah tersebut mengalami kerusakan misalnya karena terkena pukulan.

Dampak paling fatal terjadi apabila pukulan diarahkan ke bagian carotid sinus, yakni percabangan pembuluh darah di sisi samping leher manusia. Kerusakan di bagian tersebut akan memicu kelumpuhan serta berbagai masalah sistem saraf yang akan segera disusul dengan kematian. Oleh karena itu dalam pertandingan pencak silat sangat dilarang menyerang bagian leher karena efeknya sangat berbahaya.

3.    Pukulan di kepala bagian belakang
Titik paling mematikan dalam ilmu bela diri China adalah Bladder-10 yang terletak pada tengkorak bagian belakang. Titik yang sama digunakan juga dalam akupunktur untuk mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan kandung kemih (bladder).

Dalam sekejap, benturan di bagian tersebut bisa memicu kerusakan pada sistem otak yang mengatur kesadaran yakni Reticular Activating System (RAS) sehingga korban langsung pingsan. Apabila benturannya cukup keras, korban tidak hanya pingsan tetapi bisa langsung tewas saat kena hantaman.

Dalam beladiri manapun pukulan di kepala bagian belakang sangat dilarang. Dalam terung bebas sekalipun (misal, UFC) seperti yang kita lihat di televisi. Meskipun namanya tarung bebas, tapi tetap dilarang memukul kepala bagian belakang karena bisa mengakibatkan kematian.

Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya sobat...

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda