Social WEB

Friday 31 July 2015

Bahaya jika tak menguasai teknik jatuhan saat pertarungan



Tags: teknik jatuhan depan dan belakang, resiko tak menguasai teknik jatuhan pencak silat.

Dalam pencak silat dan beladiri manapun sering kali yang lebih diutamakan adalah teknik serangan yang berupa pukulan, tendangan, dan lain sebagainya. Para fighter sering kali meremehkan teknik jatuhan. Padahal sebenarnya sangat berbahaya sekali apabila dalam pertarungan seseorang tidak menguasai teknik jatuhan. Kali ini saya akan membahas apa bahaya jika tak meguasai teknik jatuhan saat pertarungan.

Seperti yang telah kita ketahui, teknik jatuhan itu ada beberapa macam. Namun di sini kita akan lebih memfokuskan pada jatuhan depan dan belakang. Sebenarnya apa dampak jika kita tidak menguasai teknik jatuhan?

Jatuhan depan
jatuh depan
gambar 1. jatuhan depan
Jatuhan depan merupakan teknik jatuhan yang digunakan ketika tubuh kita akan jatuh ke depan. Artinya bagian tubuh yang akan mengenai lantai adalah bagian depan yaitu muka, dada, dan sebagainya. Berikut ini merupakan bahayanya jika kita tidak menguasai teknik jatuhan depan:

a.. mengalami luka pada wajah. Hal tersebut akan terjadi jika saat terjatuh atau pada kondisi  dibanting kita tidak benar dalam melakukan teknik jatuhan depan yaitu dengan menolehkan wajah. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari adanya benturan antara wajah dengan lantai.

b.. mengalami patah tulang tangan. Ini merupakan dampak terburuk karena tak menguasai teknik jatuhan depan. Saat seseorang akan jatuh biasanya tanganlah yang pertama kali digunakan untuk mendarat pada lantai. Posisi tangan yang baik adalah menekuk di depan dada. Hal tersebut dimaksudkan agar saat pertama kali menyentuh lantai tangan tidak patah karena bisa memantul sehingga ada efek redaman. Beda lagi kalau saat jatuh posisi tangan lurus. Hal tersebut sangat berbahaya karena saat menyentuh lanntai, tangan menerima tekanan yang besar dan tidak dapat dipantulkan  (karena tangan lurus tidak ada efek redaman yang terjadi) sehingga memungkinkan tangan bisa patah.

Jatuhan belakang
jatuh belakang
gambar 2. jatuhan belakang
Sama halnya dengan jatuhan depan, teknik jatuhan belakang merupakan teknik jatuhan yang digunakan ketika tubuh kita akan jatuh ke belakang. Berikut ini merupakan bahayanya jika kita tidak menguasai teknik jatuhan belakang:

a.. Mengalami luka pada kepala bagian belakang. Hal ini terjadi ketika kita dibanting namun tidak mengangkat kepala saat tubuh hendak menyentuh lantai. Jika lantai cukup keras maka bisa dimungkinkan akan terjadi pendarahan pada kepala atau yang lebih dikenal dengan istilah kepala bocor.

b.. mengalami patah tulang tangan. Seperti halnya jatuhan depan, jatuhan belakang juga mempunyai resiko yang sama yaitu patah tulang. Hal tersebut dapat terjadi jika pada saat jatuh tangan yang digunakan sebagai tumpuan posisinya lurus. Karena beban tubuh sangat besar ditambah dengan tekanan saat jatuh maka tulang tidak akan dapat menahan tekanan tersebut sehingga terjadilah patah tulang. Bahkan penulis pernah melihatnya sendiri saat ada latihan tanding. Posisi tangan yang salah saat jatuh akan berdampak buruk bagi tubuh. Posisi jatuhan yang baik dapat dilihat pada gambar di atas.

c.. retak tulang punggung (tulang belakang). Hal ini terjadi ketika yang dijadikan tumpuan jatuh saat pertama kali hanya punggung. Jika benturan cukup keras maka bukan tidak mungkin akan berakibat pada retaknya tulang punggung.

Selain berguna saat dibanting, teknik jatuhan juga berguna saat kita melakukan serangan misalnya guntingan. Karena kalau guntingan tanpa disertai dengan penguasaan teknik jatuhan yang bagus justru akan berdampak buruk terhadap penyerangnya. Seperti yang pernah saya lihat saat pertandingan pencak silat resmi. Maksud hati ingin melakukan guntingan, tapi justru malah tangan yang patah karena tangan yang lurus menyentuh lantai dijadikan penopang berat tubuh.

Oleh karena itu saya ingatkan kepada saudara-saudara semua agar berhati-hati saat bertanding. Latih terus teknik jatuhan agar menjadi refleks. Hal tersebut untuk meminimalkan resiko buruk yang terjadi.

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa di share ya..

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda