Tag:
kontroversi energi potensial, energi potensial bukanlah energi, konsep energi
mekanik.
Jika kita berbicara tentang
energi potensial pasti sudah tak asing lagi di telinga sobat sains. Karena sebagian
besar soal mekanika yang pernah kita kerjakan pasti terdapat konsep energi
potensial dan energi kinetik. Total dari energi potensial dan energi kinetik
dinamakan energi mekanik. Hukum kekekalan energi kinetik berguna jika gaya yang
bekerja pada sistem hanya berupa gaya konservatif.
Ya konsep tentang energi
mekanik memang sudah kita dapatkan saat kita masih duduk di bangku SMP. Saya sendiri
juga mendapatkannya seperti itu. Namun tahukah sobat, ada sebuah journal
international yang mengatakan bahwa sebenarnya energi potensial itu bukanlah
energi. Bagaimana bisa demikian? Nanti akan kita bahas di bawah bagaimana
penurunan rumus dan konsep yang di pahami oleh sang penulis journal tersebut.
Journal yang saya
sebutkan di atas merupakan journal yang di terbitkan oleh International Journal of Applied Physics
and Mathematics. Judulnya adalah” Equivalency
of Momentum and Kinetic Energy and Pythagorean Conservation of Mass and Energy” dengan penulisnya bernama Mohsen Luthepy
berasal dari Iran. Dia merupakan seorang peneliti dan insinyur. Terlebih lagi
sobat, dia telah mendefinisikan teori fisika baru yang dinamakan fisika mutlak.
Saya sendiri juga belum begitu memahami apa itu fisika mutlak yang sebenarnya.
Kembali lagi pada topik, dalam isi jurnal tersebut dituliskan
bahwasannya energi potensial yang kita pahami selama ini bukanlah sebuah
energi. Hal tersebut didasarkan pada Hukum Usaha yang menyatakan,
Dimana r merupakan jarak
perpindahan benda dan k merupakan suatu konstanta.
Selanjutnya persamaan di atas
dapat kita tulis lagi menjadi
Jika kita mengasumsikan
bahwa r2=∞ dan r1=r maka kita dapat menuliskan persamaan menjadi
Sehingga kita dapat menuliskan
hasil akhirnya dalam Ep=E - E∞.
Karena fakta bahwa selisih
dari energi bukan merupakan energi, maka energi potensial dianggap bukan
merupakan energi juga. Satu yang perlu diingat
jika dalam pembahasan ini kita menggunakan pendekatan relativistik.
Nah semua itu merupakan
bagian dari fisika mutlak yang didefinisikan oleh Mohsen Luthepy. Mugnkin sobat
sains ada yang tidak setuju dengan teori yang dikemukakan oleh Mohsen Luthepy. Itu
memang merupakan suatu kewajaran mengingat toeri tersebut juga belum tentu
benar, masih perlu pengkajian dari pakar-pakar fisika yang lain.
Sekian dulu sobat,
mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.
baca juga: mengapa di bulan tidak ada oksigen atau hukum ohm yang sebenarnya bukan V=IR
baca juga: mengapa di bulan tidak ada oksigen atau hukum ohm yang sebenarnya bukan V=IR
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda