Tag: pembahasan soal OSN Fisika 2009, Soal OSN Fisika
2009.
1. (25
poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah
tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil
dibandingkan dengan H). Kecepatan awal horizontal bola adalah v0
dan tidak berotasi. Dua buah keping sejajar K1 dan K2 berjarak
h = 0,75 H diletakkan sejauh d dari dasar tembok (titik
O). Jika momen inersia bola adalah 2/5 mR2, maka :
A. (2
poin) Tentukan berapa jarak d agar bola bisa persis mengenai titik A
yang berada pada ujung kiri keping bawah K2.
B. (8
poin) Dengan menganggap tumbukan antara bola dan keping bawah K2
lenting sempurna dan juga ada gesekan yang sangat besar namun TIDAK terjadi
slip sama sekali dalam seluruh proses tumbukan, maka :
i.
Apakah energi mekanik sistem kekal?
ii. Tentukan
arah gaya gesek dalam tumbukan ini !
iii. Tuliskan
persamaan impuls gaya gesek dalam arah sumbu x !
iv. Tuliskan
persamaan impuls sudut terhadap pusat massa bola akibat gaya gesek !
C. (6
poin) Hitung kecepatan bola dalam arah sumbu x sesaat setelah
tumbukan di titik A! Hitung juga kecepatan sudut bola setelah tumbukan tersebut!
D.
(2 poin) Tumbukan kedua terjadi di titik
B juga secara lenting sempurna dan tanpa slip seperti pada tumbukan pertama.
Koordinat titik B adalah (λd,h), dengan λ adalah sebuah
konstanta tanpa dimensi. Ambil koordinat titik O sebagai titik (0,0). Hitung
nilai λ !
E. (1
poin) Tentukan arah gaya gesek pada titik B selama proses tumbukan kedua!
F. (4
poin) Hitung kecepatan bola dalam arah sumbu x dan hitung juga
kecepatan sudut bola setelah tumbukan kedua !
G. (2
poin) Tentukan posisi (koordinat) terjadinya tumbukan ketiga (titik C).
Ambil koordinat titik O sebagai titik (0,0).
A) Waktu bola untuk jatuh diberikan oleh :
Rumus di atas menggunakan persamaan gerak jatuh
bebas (untuk sumbu y), sehingga jarak d yang di butuhkan adalah
B)
i. Karena bola tidak slip sama sekali
dan tumbukan lenting sempurna maka energi mekanik sistem kekal.
ii. Gaya gesek arahnya ke sumbu x negatif (melawan arah gerak
relatif bola)
iii. Impuls gaya gesek: IA =
mv0 - mv’A,x
Karena tumbukan lenting sempurna,
kecepatan bola dalam arah vertikal tidak berubah sehingga vA,y = v’A,y.
Kemudian jika persamaan tersebut disederhanakan akan menjadi
D)
Untuk menghitung posisi tumbukan kedua di
B, kita perlu menghitung waktu agar bola
bisa menyentuh keping atas K1 Persamaan yang
digunakan hanyalah persamaan gerak parabola:
Selain menggunakan
cara di atas, kita dapat menggunakan cara lain yang lebih mudah dipahami yaitu
dengan menghitung v’A,y pada ketinggian h. Kemudian kita tinggal
menentukan nilai tB. Lalu untuk cara selanjtunya sama seperti cara
yang di atas.
E)
Proses tumbukan kedua mirip dengan proses
tumbukan pertama. Yang perlu diperhatikan adalah ada perubahan persamaan
impuls-nya. Karena rotasi bola terlalu cepat (ω'AR > v'A,x)
maka gayagesek berusaha mengurangi
kecepatan rotasi sehingga
gaya gesek arahnya
juga ke sumbu x negatif.
F)
Besarnya impuls gaya gesek diberikan oleh IB
= m(3/7 v0 – v’B,x)
dengan v'B,x adalah kecepatan bola setelah tumbukan. Impuls
sudut diberikan oleh
dengan ω'B adalah kecepatan sudut bola setelah tumbukan.
Hukum kekekalan energi:
G) Waktu untuk bola bergerak dari B ke C sama dengan waktu bola bergerak
dari A ke B. Jarak yang ditempuh bola adalah
dBC = v’B,x (tA/2) = (-31/98 )d
2 comments:
kereeenn gan!!! :)
haha...keren apanya gan...kerja dimana?
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda