Bagaimana cara belut listrik
menghasilkan listrik?
Sungguh besar kuasa Allah
yang telah menciptakan makhluk yang menurut saya sangat istimewa. Bagaimana tidak
saya bilang istimewa, makhluk ini kecil (lebih tepatnya hewan) namun memiliki
daya tarik yang sangat luar biasa. Seekor belut yang kita kenal memiliki tubuh
atau kulit yang licin ternyata dapat menghasilkan listrik dari tubuhnya. Belut ini
merupakan jenis belut listrik yang biasanya hidup di laut, namun ada juga yang
tinggal di perairan tawar.
Bagaimana cara belut
listrik menghasilkan listrik? Pertanyaan tersebut akan kita jawab setelah kita
mengungkap beberapa fakta tentang belut listrik ini.
Pernah suatu ketika saya
melihat sebuah tayangan di televisi yang menyebutkan bahwa seekor belut listrik
berhasil membunuh seekor buaya tyang hendak memakannya. Padahal si belut sudah
berada dalam mulut buaya. Bagaimana belut yang kecil dapat membunuh seekor
buaya yang notabene adalah predator paling berbahaya di air tawar. Ternyata rahasianya
adalah karena belut ini menghasilkan listrik dengan tegangan cukup tinggi yang
dialirkan ke tubuh atau mulut buaya. Menurut pendapat para ilmuan, besarnya
arus yang dihasilkan oleh belut listrik ini mampu mencapai 1 Ampere. Jadi bagi
manusia diharap jangan memegang belut ini jika tidak ingin kesetrum.
Beberapa ratus spesies ikan
memiliki organ penghasil listrik, namun hanya sedikit yang dapat menghasilkan
daya listrik yang kuat. Organ penghasil listrik yang dimiliki oleh kebanyakan
ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah mengalami perubahan
penting. Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi lendir
disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari susunan lain yang
sejajar. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang sama yang memuat 150
atau 200 piringan setiap susunannya.
Prinsip kerja piringan
listrik ini sangat mirip dengan cara kerja baterai atau aki. Ketika ikan
beristirahat, otot-otot yang tidak berhubungan belum aktif. Namun jika menerima
pesan dari saraf, akan segera bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya
listrik. Jadi bisa dikatakan listrik ini muncul ketika dibutuhkan oleh belut
listrik. Misalnya saat terancam oleh musuh, maka si belut listrik ini akan
dengan cepat menghasilkan listrik.
Bentuk tubuh belut listrik bisa dibilang
juga sangat unik. Karena hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian ekor
inilah terdapat baterai-baterai kecil berupa lempengan-lempengan kecil yang terletak
horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangatbanyak, lebih dari 5.000 buah.
Tegangan listrik tiap baterai kecil ini tidak begitu besar, akan tetapi kalau
semua baterai dihubungkan secara berderet (seri), akan diperoleh tegangan
listrik sekitar 600 volt (bandingkan dengan batu baterai yang hanya 1,5 volt). Ujung
ekor bertindak sebagai kutub positif baterai dan ujung kepala bertindak sebagai
kutub negatif. Belut listrik dapat mengatur hubungan antara baterai kecil dalam
tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar.
Untuk navigasi, belut listrik hanya
membutuhkan tegangan listrik yang kecil. Tetapi ketika bertemu dengan musuh
atau mangsanya, belut listrik akan memberikan tegangan semaksimal mungkin
melalui kepala dan ekornya yang ditempelkan pada tubuh musuh atau mangsanya
itu. Arus listrik tersebut sekitar 1 ampere yang ditimbulkan oleh tegangan
listrik yang tinggi dan akan terus mengalir dan membunuh mereka. Maka tidaklah
heran jika ada berita yang mengatakan jika seekor buaya terbunuh oleh seekor
belut listrik. Sementara hewan lain tidak akan merasa terganggu karena mereka
tidak bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut.
Sebenarnya tidak hanya
belut listrik saja yang dapat menghasilkan listrik. Banyak hewan-hewan air
lainnya yang juga dapat menghasilkan listrik, diantaranya adalah ikan torpedo
dan sembilang listrik. Jadi bagi yang suka memancing harap berhati-hati.
Semoga bermanfaat..
4 comments:
hem,nice artikel gan..
wah baru tau aku, makasih mas
Nice post
Nice
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda