Social WEB

Wednesday 24 June 2015

Menangkal Santet Dengan Fisika




Banyak dari sobat-sobat semua yang tentunya sudah tahu atau minimal pernah mendengar apa itu santet. Ya, santet merupakan salah satu bentuk ilmu hitam yang dilakukan oleh para dukun untuk mencelakai, menimbulkan efek negatif dalam kehidupan manusia, dan bahkan sampai menimbulkan kematian.

Mungkin banyak dari sobat-sobat yang masih belum mempercayai adanya ilmu santet atau bahkan menganggap ilmu santet itu hanya mitos. Ya itu semua kembali ke diri masing-masing sih, boleh percaya atau tidak. Tapi Faktanya banyak sekali kejadian-kejadian di Indonesia yang menunjukkan bahwa santet itu memang benar-benar ada. Mulai dari adanya benda-benda asing (misal: silet, jarum, sendok, dll) yang masuk ke dalam tubuh manusia. Jika dilihat secara logika, hal tersebut tidak mungkin terjadi. Bagaimana bisa sendok yang ukurannya besar dapat berada di dalam perut manusia? Bagaimana masuknya?

Disini penulis mempercayai jika ilmu-ilmu hitam semacam itu memang ada. Namun bukan berarti kita harus takut kan..hehehe

Para ilmuwan telah melakukan banyak melakukan penelitian tentang santet dan sejenisnya. Dan hasilnya menunjukkan bahwa santet merupakan sebuah energi. Paku dan sendok dapat masuk ke dalam tubuh manusia karena adanya proses materialisasi energi. Awalnya paku di rubah menjadi energi dan dikirimkan ke dalam tubuh korban. Kemudian energi tersebut dirubah kembali menjadi wujud benda (materialisasi). Mungkin hal tersebut juga dengan menggunakan bantuan dari jin.

Nah, santet dan makhluk halus ternyata memliki muatan negatif (-). Dan bumipun ternyata juga memiliki muatan negatif. Sesuai dengan prinsip Hukum Coulomb dimana jika dua buah muatan yang sejenis didekatkan maka akan tolak menolak dan muatan yang berbeda jenis jika didekatkan akan tarik menarik. Hal tersebut selanjutnya menjawab mengapa makhluk halus itu tidak menempel di tanah alias mengambang. Ternyata fisika itu asyik ya..haha

Selanjutnya bagaimanakah cara kita menanggulangi atau menangkal datangnya santet? Nah dibawah ini merupakan beberapa metode yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menangkal santet.

Metode menangkal santet:
     a. Tidur di lantai yang langsung menyentuh bumi.


Cara ini di nilai paling praktis karena tidak membutuhkan banyak peralatan. Jika ingin menggunakan alas tidur diperbolehkan asalkan tidak melebihi 15 cm. Dengan tidur di atas lantai yang bermuatan negatif, maka santet (bermuatan negatif) akan kesulitan untuk masuk ke tubuh kita karena terhalang muatan negatif dari bumi. Mungkin itu alasannya mengapa para orang tua jaman dulu juga menganjurkan tidur langsung dilantai untuk menangkal santet.

b. Membuat alat elektronik yang mampu menghasilkan muatan negatif (-).
 
 
Mahluk halus, jin, santet, dll akan menjauh jika terkena getaran dari alat ini. Tapi kelemahan dari alat ini adalah tidak mampu mendeteksi mahluk halus yang baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga karena keduanya memiliki muatan negatif.

c. Menanam pohon atau tanaman yang mempunyai muatan negatif (-).

 
Bagi yang memiliki kepekaan spiritual, tanaman bermuatan negatif akan terasa “dingin”. Yang termasuk kedalam tanaman bermuatan negatif adalah dadap, kelor, pacar air, bambu kuning, dll. Tanaman jenis ini tidak di sukai oleh makhluk halus. Oleh karena itu cocok dijadikan sebagai tanaman penangkal santet.

Lain halnya dengan tanaman bermuatan positif (+). Tanaman ini paling disukai oleh makhluk halus untuk tempat tinggal. Yang termasuk tanaman bermuatan positif adalah pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, dll. Karena itu banyak orang-orang yang melihat penampakan makhluk halus di pohon beringin.

Terlepas dari berhasil atau tidaknya cara-cara di atas, semuanya bergantung pada Kekuasaan Tuhan Sang Pencipta alam. Cara yang paling ampuh untuk menangkal segala hal buruk yang ada di sekeliling kita adalah tetap berserah dan mendekatkan diri kepada-Nya sembari mengharapkan perlindungan-Nya. Sedangkan cara-cara di atas merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita selain berdzikir dan beribadah.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda